Pertanyaan ini selalu aku katakan ketika ada hal-hal yang membuatku sedih. Lihatlah anakmu ini ma, lemah dan selalu berpikiran pendek. Bila tiba waktunya aku kan bertemu mama apa yang harus kukatakan bila mama bertanya apakah aku bahagia ? tidak sama sekali ma. Segala hal-hal bodoh sudah terpikirkan olehku. Ma , maafkan anakmu ini.
Ma, jika aku di beri kesempatan TUHAN untuk memilih kembali ke masa lalu, maka aku kan memilih ketika aku masih dibangku sekolah dasar. Ketika itu didalam keluarga kita, segala hal-hal kecil yang terjadi pasti akan menjadi pusat perhatian. Saat itu biarpun kita masih banyak mengalami kekurangan tetapi itulah bagian terindah dalam kehidupanku.
Ma, ingat tidak ketika hari pertama aku masuk sekolah? Ketika itu mama terus-menerus mengawasiku dari jendela kelas. Bila teringat olehku membuatku tertawa. Saat itu betapa takutnya aku bila wajah mama tidak terlihat lagi di jendela kelas. Suatu ketika tiba-tiba saja aku tak melihat lagi wajah mama dijendela, seluruh badanku berkeringat dingin. Aku mulai gugup, dan pastinya mual mulai terasa. Aku berlari keluar dan mencari mama dan tentunya sambil menangis. Beberapa orang yang melihatku menangis berusaha menenangkan aku.
“jangan nangis lian..mamamu tadi pulang karena adikmu menangis ingin tidur”
itulah kata-kata yang mereka katakan untuk menenagkan aku. Hal tersebut malah membuat tangisanku menjadi-jadi. Hari itu aku tak mau kembali kedalam kelas untuk meneruskan belajarku. Guru itu mengizinkanku pulang karena kasihan melihatku yang tak mau berhenti menangis.
Apabila mengingat kejadian itu sepertinya aku termasuk anak manja, tapi aku tak mau dikatakan seperti itu. Hal kecil seperti itu yaitu ketika aku tak melihat lagi wajah mama dijendela sudah membuatki ketakutan setengah mati. Bayangkan saja bagaimana keadaanku sekarang yang tak bisa lagi bertemu mama untuk selama-lamanya.
Sunday, 11 March 2012
Miss you Mom

ibu selalu menjadi wanita yg sllu kita rindukan
BalasHapusiyaa.. dan takan ada yang bisa menggantikannya...
Hapus